Muara Sabak – Dalam suasana penuh keprihatinan atas kondisi bangsa, Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak menggelar doa bersama yang diikuti oleh pejabat struktural serta warga binaan. Doa dipanjatkan dengan khidmat, mengalun lirih namun penuh harapan, agar Indonesia senantiasa diberi kekuatan menghadapi berbagai tantangan. Senin (01/09/2025)
Kepala Seksi Binadik dan Giatja, Dedi Antoni, menyampaikan bahwa doa ini lahir dari hati yang tulus untuk bangsa.
“Indonesia saat ini sedang berjuang menghadapi banyak persoalan, mulai dari ekonomi, sosial, hingga keamanan. Melalui doa bersama ini, kami ingin memberikan kontribusi meski sederhana—yakni doa agar Indonesia lebih kuat, damai, dan sejahtera,” ungkapnya.
Sementara itu, seorang warga binaan berinisial TI (32) tidak kuasa menahan rasa haru.
“Dari balik jeruji ini, kami hanya bisa menyumbangkan doa. Kami tahu di luar sana banyak saudara-saudara kita yang kesulitan. Semoga Indonesia diberi jalan terbaik, rakyatnya sejahtera, dan negeri ini bisa bangkit lebih baik lagi,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Doa bersama ini menjadi simbol bahwa cinta tanah air tidak pernah terhalang oleh dinding penjara. Dari ruang sederhana di Lapas Narkotika Muara Sabak, suara doa itu bergema, menembus langit, membawa harapan agar Indonesia kembali teguh melangkah menuju masa depan yang lebih baik.(*
