MUARA SABAK- Dalam upaya memperkuat deteksi dini dan menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Muara Sabak kembali melaksanakan razia insidentil di area hunian warga binaan, Sabtu malam (25/10/2025).
Kegiatan penggeledahan yang dimulai pukul 20.30 WIB hingga 21.30 WIB itu dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Muara Sabak, Muhammad Askari Utomo, dengan melibatkan Kasi Administrasi Kamtib, Ka. KPLP, jajaran TNI dan Polri, JF PKP, staf KPLP dan Kamtib, serta regu pengamanan Lapas.
Sebelum pelaksanaan, Kalapas memberikan arahan agar seluruh petugas bekerja secara profesional, humanis, dan mengedepankan prinsip keamanan serta penghormatan terhadap hak-hak warga binaan. Setelah pengarahan, tim langsung bergerak menuju Blok Bravo, tepatnya Kamar 5, 7, dan 8, untuk melakukan pemeriksaan intensif.
Hasilnya, petugas menemukan dan mengamankan sejumlah barang-barang yang tidak semestinya berada di dalam kamar hunian. Di antaranya kipas angin kecil, terminal listrik, powerbank, kabel charger, headset, botol kaca, sendok stainless, peniti, paku kecil, korek api gas, pisau cutter, serta kartu remi. Seluruh barang bukti tersebut telah diinventarisasi, dibuatkan berita acara, dan disita untuk dimusnahkan.
“Kami memastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan sesuai prosedur. Razia seperti ini akan terus dilakukan baik secara rutin maupun insidentil sebagai langkah pengendalian dan pencegahan gangguan keamanan di dalam Lapas,” ujar Kalapas Muhammad Askari Utomo pasca razia, Sabtu Malam.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen jajaran Pemasyarakatan dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang bersih dari barang terlarang. Sekaligus mendukung program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam memperkuat tiga kunci Pemasyarakatan Maju: deteksi dini gangguan keamanan, berantas narkoba, dan sinergi dengan aparat penegak hukum.
Razia malam tersebut berlangsung dalam suasana tertib dan kondusif, tanpa adanya perlawanan dari warga binaan. Kalapas juga mengapresiasi kerja sama seluruh tim dan sinergi lintas instansi, termasuk dukungan dari TNI dan Polri, dalam menciptakan situasi aman di dalam lembaga pemasyarakatan.
“Langkah-langkah pencegahan seperti ini akan terus kami tingkatkan. Kami ingin memastikan bahwa Lapas Narkotika Muara Sabak menjadi tempat pembinaan yang bersih, aman, dan berintegritas,” tegasnya.
Dengan kegiatan tersebut, Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak menunjukkan keseriusannya dalam mendukung arah kebijakan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas). Guna menciptakan lingkungan pembinaan yang tertib dan kondusif serta bebas dari praktik penyalahgunaan barang terlarang. (
