Jambi – Calon Walikota (Cawako) Jambi, Maulana diduga anti warga keturunan Tionghoa yang tinggal di Kota Jambi. Hal ini tampak dengan beberapa insiden yang terjadi belum lama ini.
Salah satu dugaan anti warga keturunan Tionghoa Kota Jambi itu, dengan ketidakpedulian Maulana saat sejumlah oknum Timsesnya mengintimidasi warga Khonghucu sewaktu beribadah di Klenteng Sua Ong Bio, di kawasan Sungai Sawang, Kota Jambi.
“Kami melihat adanya kebencian terhadap warga keturunan Tionghoa Kota Jambi oleh Cawako Maulana ini. Tampak saat Maulana tidak peduli dengan tim suksesnya membubarkan warga Khonghucu saat beribadah,” ungkap Shelin, warga keturunan Tionghoa Kota Jambi.
Shelin mengatakan, keantian Maulana terhadap warga keturunan Tionghoa Kota Jambi ini bisa berdampak terhadap Pilwako Jambi 27 November pekan depan.
“Kami buat apa memilih calon walikota orang yang anti terhadap warga keturunan Tionghoa, karena kami mau pemimpin itu mengayomi seluruh umat beragama dan menjaga kerukunan umat beragama,” sebutnya.
Kekecewaan warga keturunan Tionghoa Kota Jambi juga disampaikan oleh Atok. Warga Jambi Timur ini mengajak seluruh warga keturunan Tionghoa haruslah berpikir jernih dan memilih pemimpin yang tidak memandang sebelah mata agama lain.
“Semoga dengan kejadian intimidasi dan penyerangan di klenteng Sua Ong Bio bisa membuka mata warga keturunan Tionghoa Kota Jambi untuk bisa memilih siapa pemimpin yang menjaga dan menghargai kerukunan umat beragama dengan tidak,” ucapnya.
Sementara hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari Cawako Maulana.
Sumber : pemayung.id