Reses, Tanjabtim Daerah Penghasil Gas, Fasha Akan Mendorong Menggunakan Jargas

oleh -1 Dilihat

JAMBI – Anggota DPR RI Dapil Jambi Dr H Syarif Fasha berkunjung ke Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kamis (12/6/2025) siang..

Kunjungan anggota Komisi XII kali ini dalam rangka reses, tepatnya di RT 09 Kelurahan Parit Culum 1, Kecamatan Muara Sabak Barat.

Ikut mendampingi reses tersebut, Ketua DPD Partai NasDem Tanjab Timur Robby Nuliansyah.

Ada juga Drs Syahbudin SH anggota DPRD Tanjung Jabung Timur, Hj Siti Aminah Wakil Ketua DPRD Tanjung Jabung Jabung Timur, Irwanudin Camat Muara Sabak Barat dan beberapa lurah lingkup Muara Sabak Barat.

Dalam reses tersebut, berbagai aspirasi disampaikan camat, perwakilan masyarakat dan ibu-ibu.

Seperti masalah daerah yang belum teraliri listrik, distribusi Elpiji 3 Kg, hingga masalah UMKM.

Awal sambutan, Fasha mengatakan kalau Komisi XII DPR RI membawahi bidang energi dan sumber daya mineral (ESDM), lingkungan hidup, dan investasi

Menjawab soal LPG 3 kg, Fasha mengatakan kalau yang berhak menerima bukan menengah ke bawah, tapi untuk kalangan bawah.

Jika ada warga yang menerima bantuan seperti PKH, itu harus didaftarkan dahulu.

“1 rumah keluarga miskin dapat 4 tabung dalam satu bulan. Sedangkan untuk UMKM, berbeda dengan rumah tangga. Jika sudah dapat berarti tidak bisa mengambil jatah rumah tangga,” katanya.

“Jatah UMKM 8 tabung untuk satu bulan,” sambung Fasha.

Pada kesempatan tersebut, Fasha akan mendorong agar Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Barat bisa mendapatkan sambungan jaringan gas (jargas).

“Daerah ini penghasil gas. Nah, kita akan mendorong bagaimana Tanjung Jabung Barat dan Timur bisa menggunakan jargas. Ini akan kita dorong, kami meninggu usulan dari bupati soal sambungan jargas. Jika dapat 1.000 sambungan, kan bisa membantu masyarakat miskin,” katanya.

Menurut Fasha, menggunakan jargas ini bisa membantuk masyarakat bawah, karena bisa menghemat biaya penggunaan gas.

“Jargas ini bayar 40 ribu sebulan. Lebih murah,  24 jam bisa dipakai, dan tidak berbahaya. Nah, ini harus dimanfaatkan untuk menghemat penggunaan gas 3 kg,” katanya.

Masalah lain juga disampaikan warga ke Ketua DPW Partai NasDem Jambi tersebut, seperti masih ada desa yang belum teraliri listrik, dan soal bantuan UMKM.

Fasha mengtakan, bantuan tiang listrik agar daerah yang belum teraliri bisa menikmati listrik bisa disediakan pihak PLN.

“Mengenai masalah listrik, 32 dusun yang belum ada tiang listrik, bisa pihak kecamatan, lurah atau desa membuat surat untuk disampaikan ke PLN. Jika PLN melakukan verifikasi, camat, lurah harus hadir,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.